Si Miskin dan Jalan Berliku Joan Mir Menuju Juara Dunia MotoGP 2020

qqmulia_official
4 min readNov 16, 2020

--

QQMulia— Joan Mir mengungkapkan fakta yang cukup menyedihkan dalam kariernya sebagai seorang pembalap, sebelum akhirnya bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.

Mir hadir sebagai kampiun baru di kelas premier yang sebelumnya didominasi Marc Marquez selama empat musim beruntun. Ia sukses meraih juara usai mengumpulkan 171 poin dalam klasemen sementara MotoGP 2020.

Namun nyatanya kesuksesan tersebut tak didapat rider Suzuki Ecstar itu dengan mudah. Ia sempat mengalami masa sulit, terutama saat baru berkecimpung di dunia motorsport.

Mir mengaku sempat mengalami kesulitan ekonomi, membuat ayahnya tak mampu membayar mahal untuk bergabung dalam sebuah tim. Namun ia tak menyerah, dan satu-satunya jalan ialah sebisa mungkin meraih kemenangan untuk mendapatkan sponsor agar ia tetap balapan.

“Saya berjuang sepanjang hidup saya untuk mencapai impian ini, dan masih tak percaya bahwa saya berhasil. Ayah saya tak punya uang untuk membayar tim agar saya bisa balapan, jadi satu-satunya kesempatan ialah terus menang agar bisa mendapatkan bantuan sponsor,” kata Joan Mir.

“Saya banyak berlatih karena ayah saya telah banyak berkorban. Saya memiliki mimpi ini jadi saya tak akan pernah berhenti. Ada banyak orang yang harus saya ucapkan terima kasih,”

“Terutama keluarga saya yang telah membantu saya di masa lalu, dan tim Suzuki karena telah memberikan saya kesempatan ini. Saya masih tak percaya bisa menjadi juara di musim kedua membalap di MotoGP, dan sekarang gelar itu milik saya,” jelasnya, dilansir dari GP One.

Joan Mir sendiri telah mengendarai motor sejak berusia 6 tahun pada 2003 silam. Ia kemudian memulai langkahnya untuk menjadi pembalap profesional dengan tergabung dengan sekolah balap milik ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo pada 2008.

Sejak saat itu, secara perlahan kariernya mulai menanjak dan salah satu prestasi lainnya ialah menjadi peraih gelar juara dunia Moto3 pada 2012 silam.

Baca Juga : Joan Mir, Sang Bintang Juara Dunia MotoGP 2020

Jalan Berliku Joan Mir

Perjuangan Joan Mir untuk bisa menjadi juara dunia tidaklah mudah. Selain faktor keberuntungan karena cederanya Marquez, ada kerja super keras yang dilakukan pembalap 23 tahun asal Spanyol itu dalam karier balapnya.

Joan Mir, lahir di Mallorca, 1 September 1997, memulai karier balapannya di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup 2013. Ajang tersebut memang terkenal sering melahirkan bibit-bibit berbakat.

Capaian terbaik Mir di ajang ini adalah menjadi runner-up pada 2014 dan meraih tiga kali podium pertama. Dari sana, ia pindah ke ajang yang lebih tinggi, yakni FIM CEV Moto3 Junior Wordl Championship.

Meski belum menjuarai ajang tersebut, namun Mir dinilai punya potensi karena pernah meraih empat podium pertama. Akhirnya, tim Leopard Racing mempromosikannya ke ajang moto3 pada 2016.

Menyambut Moto3, Joan Mir mengikat kontrak dengan KTM. Prestasinya di musim perdana Moto3 cukup lumayan dengan finis di posisi kelima klasemen akhir dengan 144 poin.

Barulah setahun kemudian atau pada 2017, ia sukses mengunci gelar juara dunia Moto3. Namun kali ini bukan bersama KTM, melainkan bersama tim Honda.

Bersama Honda, ia meraih 10 kemenangan dari total 18 seri balapan. Joan Mir kembali memilih jalan berliku dengan memilih keluar dari Honda dan bergabung dengan pabrikan baru.

Kali ini ia direktur oleh Marc VDS Racing Team untuk berlaga di ajang lebih tinggi, Moto2 2018. Di sana, ia diberi kontrak selama tiga tahun. Namun, performanya terbilang anjlok dibanding Moto3 dengan hanya meraih 4 podium dari 18 seri tanpa memenangi balapan.

Walau begitu, hal itu sudah cukup baginya untuk menarik minat Suzuki menariknya sebagai pengganti Andrea Iannone. Joan Mir dan Suzuki pun mencapai kata sepakat pada 2019 dan mulai petualangannya di MotoGP 2019.

Pada musim perdananya tahun 2019 lalu, ia sudah mulai berduet dengan Alex Rins yang ada di Suzuki sejak 2017. Ia cuma berhasil meraih peringkat ke-12 klasemen kalah jauh dari pembalap potensial seperti Fabio Quartararo dan rekannya sendiri, Alex Rins.

Maka wajar jika dibilang balapan 2020 ini super mengejutkan. Sebab, tak ada yang mengunggulkan Joan Mir menjadi juara.

Andai itu datang dari Suzuki pun, maka Alex Rinslah yang dijagokan. Namun, siapa sangka, sejak seri keempat, Joan Mir tampil konsisten dan kecocokannya dengan motor Suzuki GSX-RR tak bisa ditandingi musim ini oleh pembalap manapun.

Daftar Slot hanya di Situs Terbaik & Terpercaya QQMULIA

--

--

qqmulia_official
qqmulia_official

Written by qqmulia_official

QQMulia Situs judi online terbaik dan terpercaya di Indonesia

No responses yet