Mourinho Benar Soal Masalah Paul Pogba di MU vs Prancis

qqmulia_official
3 min readNov 18, 2020

--

QQMulia-Komentar kontroversial Paul Pogba baru-baru ini membuktikan kebenaran pendapat mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Pogba terang-terangan mengaku lebih bahagia di Timnas Prancis daripada di Manchester United.

Ya, Pogba lagi-lagi tenggelam dalam kesulitan yang sama. Dia sekarang lebih sering dicadangkan dan spekulasi perihal masa depannya pun menguat. Baru-baru ini, sepertinya Pogba kelepasan bicara soal perbandingan di Prancis dan di MU.

“Bermain bersama Prancis seperti membuka jendela. Rasanya seperti menghirup udara segar ketika Anda bermain di sini,” kata Pogba.

“Ini bukan berarti kami tidak menikmati permainan di level klub, tapi di sini memang berbeda. Kami seperti keluarga yang sebenarnya.”

Komentar ini membuat Pogba dikecam, pun mengingatkan kembali akan pendapat Mourinho saat masih melatih MU beberapa tahun lalu.

Baca Juga : Hasil Kroasia vs Portugal: Ruben Dias Bawa Portugal Menang 3–2

Paul Pogba Tidak bahagia di Manchester United

Sudah bertahun-tahun Pogba tidak terlihat bahagia saat bermain di lapangan untuk MU. Tekanan label pemain termahal sepertinya membuat dia kesulitan.

Talenta Pogba luar biasa, keterampilannya tinggi, tapi entah mengapa dia tampak jauh lebih baik saat membela Timnas Prancis daripada di MU. Seolah-olah ada dua Pogba.

Komentar Pogba di atas pun semakin menegaskan gagasan tersebut. Dia mengaku lebih bahagia di Prancis, bukan di MU. Dan hal ini sebenarnya sudah pernah dikatakan Mourinho.

Sempurna untuk Paul Pogba

Mourinho memang dicap gagal sebagai pelatih MU, padahal faktanya dia masih bisa mempersembahkan trofi. Mourinho pun pernah berselisih dengan Pogba, dan dia terang-terangan menyoroti perbedaan Pogba di timnas dan di klub.

“Saya kira Piala Dunia adalah habitat yang sempurna untuk pemain seperti dia [Pogba] memberikan kemampuan terbaiknya. Mengapa? Sebab turnamen berjalan tertutup selama sebulan, dia hanya bisa berpikir soal sepak bola,” kata Mourinho.

“Sedangkan sepanjang musim [di level klub], Anda bisa menghadapi tim besar, lalu tim yang lebih kecil, lalu yang lebih kecil lagi.”

“Itu bisa membuat Anda kehilangan fokus, kehilangan konsentrasi, lalu pertandingan besar lainnya tiba,” imbuhnya.

Bisakah Paul Pogba bangkit?

Artinya, melihat pengakuan Pogba dan pendapat Mourinho di atas, jelas masalah gelandang 27 tahun ini terletak pada fokus dan konsentrasi dari pekan ke pekan.

Pogba tidak bisa konsisten, padahal seharusnya dia bisa jadi pemain terbaik MU. Pertanyaannya, haruskah MU menunggu Pogba bangkit atau menjualnya dengan segera?

Daftar Togel Online hanya di Situs Terbaik & Terpercaya TOGELGT4D

--

--

qqmulia_official
qqmulia_official

Written by qqmulia_official

QQMulia Situs judi online terbaik dan terpercaya di Indonesia

No responses yet