Laporta Siap Maju Di Pemilihan Presiden Klub Barcelona

qqmulia_official
2 min readApr 18, 2020

--

Joan Laporta

QQMulia - Pemimpin era terbaik Barcelona, Joan Laporta, siap kembali maju di pemilihan presiden klub untuk melengserkan Josep Bartomeu.

Mantan presiden Barcelona Joan Laporta siap kembali maju di dalam pemilihan presiden klub Catalans untuk melengserkan incumbent Josep Bartomeu.

Bartomeu berada di bawah tekanan setelah enam direksi klub, termasuk wakil presiden Emili Rousand, memilih untuk resign dari jabatan masing-masing.

Mereka mengungkap skandal ‘Barcagate’ sebagai bukti kebobrokan manajemen di bawah Bartomeu. Sementara Rousand lebih jauh lagi dengan membeberkan bahwa keuangan Blaugrana telah dioperasikan secara ilegal.

*Segera daftarkan diri anda di situs slot online terpercaya QQMulia dan dapatkan banyak bonus & promo setiap harinya.

Laporta menjalankan klub selama tujuh tahun antara 2003 dan 2010, membangun tim terbaik Barcelona dalam sejarah di bawah komando Pep Guardiola.

Kini, dia mempertimbangkan untuk menantang kembali kursi presiden Barca. Dia menyoroti betul perihal finansial klub.

“Ini adalah proyek yang membuat saya sangat bersemangat, saya mengumpulkan orang-orang yang saya percayai karena kami harus berpikir keras soal bagaimana memulihkan situasi ekonomi,” ujarnya kepada saluran Youtube GOL, Jumat.

“Klub berada dalam situasi yang sangat sulit, €3 miliar [bujet Barca saat ini termasuk pendapatan, pengeluaran dan utang] dan sungguh penting untuk menyajikan proposal yang realistis dan menawarkan proyek olahraga yang mengumpulkan antusiasme dan memperbaiki citra institusi kami,” sambungnya.

“Saya senang akan kembali, tapi saya masih punya ruang untuk mengambil keputusan,” katanya lagi.

*Baca Juga : Lionel Messi, Inter Diyakini Bisa Menang Gelar Lebih Cepat

Laporta memang tengah mempersipkan diri untuk bisa kembali duduk di kursi orang nomor satu di Camp Nou, tetapi dia tidak sepakat mengedepankan pemilihan presiden di tengah masa pandemi corona.

“Pemilihan harus berlangsung sesuai jadwal, pada Juli 2021,” ujarnya.

Bartomeu memimpin Barcelona sejak 2014 ketika dia mengambilalih posisi Sandro Rosell yang memutuskan untuk mengundurkan diri karena kasus Neymar, yang memunculkan tuduhan pidana penipuan pajak.

Kekalahan Laporta sendiri dari Bartomeu di pemilihan presiden 2015 lalu hanya dengan marjin tipis.

--

--

qqmulia_official
qqmulia_official

Written by qqmulia_official

QQMulia Situs judi online terbaik dan terpercaya di Indonesia

No responses yet