Istri Anthony Martial Mengungkapkan Kekecewaan Terhadap Jose Mourinho
Judi Online - Jose Mourinho dilaporkan Tribal Football sudah diserang oleh istri pemain Manchester United, Anthony Martial. Tetapi Giboler’ s tidak butuh panik, karena pelatih Tottenham Hotspur itu diserang secara lisan, bukan ditowel hingga memble.
Istri Martial, Melanie Da Cruz, hari ini telah curhat kepada L’ Equipe. Dia membeberkan bila suaminya sama sekali tidak senang disaat dulunya berkolaborasi dibawah kepelatihan si manajer Portugis.
Bukan cuma sesekali saja, tetapi Martial dia akui menderita setiap hari disaat Agen Judi Online Terpercaya The Special One masih jadi pelatih di Old Trafford. Si pelatih selalu tidak percaya pada suaminya walaupun Martial sudah habis- habisan unjuk gigi di tahap latihan.
“ Sepanjang 2 tahun pertama kami di Manchester merupakan masa- masa yang berat, karena Mou selalu tidak mengandalkan suami aku,” keluh si istri dengan sedih disaat membayangkan beratnya perjuangan Martial era Mou.
“ Suami aku selalu diam saja di situasi seperti itu. Kami berdua jadi sering melihat tim kalah di laga satu ke laga yang lain. Aku jadi mengalami masa- masa sangat tidak menyenangkan sampai ogah pergi ke acara yang ada Mourinho- nya.”
Jose Mourinho tidak lagi membuat karir Martial meredup
Walaupun jengkel, tetapi Melanie Da Cruz bukan kaleng- kaleng. Dia tidak ingin meniru istri- istri pesepakbola yang lain yang doyan menulis miring soal pelatih ataupun klub suaminya di media sosial.
“ Beugh, suami aku juga melarang aku melakukan hal seperti itu. Tetapi disaat ia bertanding dan dapat mencetak gol, rasa bangga aku selalu meminta aku untuk berteriak kegirangan,” pungkasnya.
Kelegaan Melanie bagaikan oase di tengah padang gurun. Nasib peruntungan Martial berbalik jadi lebih baik disaat kedatangan pelatih berwajah bayi berambut aki- aki, Ole Gunnar Solskjaer.
Bila di era The Special One dulu Martial meredum, di era Ole terbukti Martial dapat meroket. Dia telah memainkan banyak laga terbaiknya musim ini dibawah kepelatihan Ole. Wajar bila makin banyak Giboler’ s yang mengakui;“ Semua sayang Ole.”
